Peluang emas bagi santri Pondok Pesantren Darul Hikam Mojokerto untuk melanjutkan pendidikan ke luar negeri kini semakin terbuka lebar. Pesantren ini secara aktif menjalin kerja sama resmi dengan universitas-universitas terkemuka dunia, seperti Punjab University dan International Islamic University Islamabad (IIUI) di Pakistan, serta universitas di Guangzhou, Cina.
Langkah besar ini telah membuahkan hasil nyata. Salah satu santri Darul Hikam yang berhasil melanjutkan studi hingga jenjang S2 di International Islamic University Islamabad adalah Aini Mazaya el Banna. Ia merupakan putri pertama dari Khadimul Ma’had Darul Hikam, Abah Masruhan, yang menjadi inspirasi dan kebanggaan bagi seluruh santri.
Dalam upaya memperluas akses pendidikan internasional, Abah Masruhan juga menjalin silaturahmi dengan Plt. Duta Besar Pakistan untuk Indonesia, Rahmat Hindiarta Kusuma. Pertemuan ini memperkuat hubungan antara Darul Hikam dan berbagai lembaga pendidikan di Pakistan, sehingga semakin mempermudah para santri untuk melanjutkan studi di negeri tersebut.
“Salah satu keunggulan Darul Hikam adalah santri bisa dengan mudah melanjutkan pendidikan di luar negeri, seperti di Pakistan dan Cina,” ujar Khadimul Ma’had Abah Masruhan.
Baru-baru ini, Darul Hikam juga menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan salah satu universitas ternama di Guangzhou, Cina. Kerja sama ini diharapkan semakin memperluas cakrawala pendidikan para santri, mencetak generasi ulama intelektual yang berwawasan global, dan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman.
Dengan berbagai langkah strategis ini, Darul Hikam Mojokerto terus membuktikan komitmennya sebagai pesantren yang tidak hanya unggul dalam pendidikan agama, tetapi juga membuka jalan bagi santrinya untuk berkontribusi di kancah internasional.
