Perjalanan pendidikan Shofiah Al Aqilah Al Naf’i menjadi inspirasi bagi banyak orang. Gadis kelahiran Trenggalek, 28 September 2005 ini adalah alumni Pondok Pesantren Darul Hikam Mojokerto yang berhasil meraih beasiswa pemerintah China untuk melanjutkan studi di Yellow River Conservancy Technical Institute, jurusan Big Data Technology.
Sebagai anak pertama dari tiga bersaudara, Shofiah telah menunjukkan ketekunan dan semangat yang luar biasa. Selama mondok di Darul Hikam sejak tahun 2020 hingga lulus pada tahun 2023, ia berhasil menghafal 19 juz Al-Qur’an. Pengalaman mondok di Darul Hikam menjadi kenangan berharga baginya. “Pengalaman mondok di Darul Hikam Mojokerto pasti tidak akan terlupakan,” ujarnya.
Keberhasilannya mendapatkan beasiswa luar negeri tidak lepas dari persiapan yang matang. Shofiah berbagi beberapa tips bagi mereka yang ingin mengikuti jejaknya untuk kuliah di luar negeri, yaitu dengan memperdalam bahasa, sering memperbarui informasi tentang beasiswa, dan tentunya banyak berdoa.
Shofiah memilih China sebagai tempat melanjutkan pendidikannya karena negara tersebut memiliki kualitas pendidikan yang baik dengan biaya hidup yang terjangkau. Proses mendapatkan beasiswa ke China pun memerlukan beberapa tahapan, mulai dari mendaftar melalui agen, menyiapkan berkas yang diperlukan, membuat video perkenalan dalam bahasa Inggris, hingga menunggu hasil pengumuman dan mengikuti kelas bahasa sebelum berangkat.
Kini, Shofiah telah memasuki semester kedua di kampusnya. Ia berharap Pondok Pesantren Darul Hikam terus berkembang dalam bidang tahfidz dan akademik. Kepada adik-adik kelasnya, ia berpesan, “Taat pada guru, ikuti kelas yang ada, dan perdalam bahasa—bahasa apapun—karena bahasa sangat penting.”
Dengan motto hidupnya, “Tidak ada yang kebetulan di dunia ini, semua pasti sudah direncanakan oleh Allah,” Shofiah membuktikan bahwa dengan usaha dan doa, impian bisa menjadi kenyataan. Semoga kisahnya menjadi inspirasi bagi banyak generasi muda untuk terus berjuang meraih cita-cita.
