Bagi Anda yang ingin menghafal Quran, ada baiknya melakukan usaha batin selain usaha dhahir yang dilakukan secara rutin. Usaha ini sebagai upaya mendapat keridhaan Allah sebagai seorang hafidz Quran.
Ada dua usaha batin yang sering dilakukan, usaha ini yang sudah dianjurkan oleh Rasulullah agar lebih dekat dengan Allah SWT. Yang pertama adalah puasa. Bagi seorang penghafal selayaknya berpuasa Senin dan Kamis. Hal ini juga dilakukan oleh santri di Pesantren Darul Hikam Mojokerto.
Usaha puasa yang berikutnya adalah mengekalkan puasa ayyamu al baidh, yaitu puasa tiga hari setiap bulan hijriah bertepatan dengan tanggal 13, 14, dan 15 untuk setiap bulan.
Usaha batin yang kedua adalah shalat tahajud, qiyamullail. Usahakan dengan istiqomah walaupun dua rakaat atau lebih banyak. Kemudian setelahnya dawamkan untuk mengulang hafalan Al Quran.
Bahkan lebih baik ketika qiyamullail diawali dengan surat Al Fatihah yang disambung dengan surah Yasin sampai habis. Kemudian di rakaat kedua adalah surat Al Fatihah dan disambung dengan surat Al Dukhan.
Jika lebih dari dua rakaat, maka yang ketiga disambung dengan surat As Sajadah, dan rakaat keempat setelah al Fatihah membaca surat Al Mulk.
Sebenarnya banyak usaha batin yang lain. Namun kiranya dua usaha ini cukup mashur dilakukan dan mengikuti tuntunan nabi agar lebih dekat dengan Allah SWT. Semoga amalan ini membuat Allah meridhai kita dalam menghafal Al Quran.
