KH. Masruhan Choteb merupakan pimpinan Pondok Pesantren Darul Hikam Mojokerto yang berdiri pada tahun 2003. Pesantren ini berada di Tambaksuruh, Puri. Darul Hikam pada akhirnya memiliki banyak jenjang pendidikan, mulai dari jenjang TK, SD, SMP, hingga SMA. Namun yang paling banyak dicari adalah SMP dan SMA.
Ruhan, begitu sering disapa, adalah anak dari pasangan KH. Choteb Affandi dan Nyai Hajjah Umi Hanik. Lahir di Nganjuk pada 5 September 1969.
Mendapat Pendidikan Pesantren di PP. Hidayatul Mubtadiin Sanggrahan Nganjuk dan tamat pada tahun 1986 dan merangkap di SMPN dan MA Al Manar Prambon. Sempat kuliah di PTIQ Jakarta selama satu tahun.
Pada akhir tahun 1990 setelah menghafal Al Qur’an selama 9 bulan di bawah asuhan K.H. Hisyam Ihsan, beliau berhijrah ke Malaysia dan menjadi guru Tahfidz Al Qur’an dan Bahasa Arab di Ma’had Al Ummah , satu – satunya sekolah Menengah milik Angkatan Belia Islam Malaysia (ABIM) saat itu selama 6 tahun.
Di tengah-tengah kesibukan sebagai Guru, beliau menekuni penulisan ilmiah dan artikelnya dimuat di surat kabar nasional, Utusan Malaysia dan Berita Harian. Buku pertamanya diterbitkan oleh Dewan Bahasa dan Pustaka Kementrian Pendidikan Malaysia dengan judul “Pembentukan Generasi Cemerlang” satu kupasan tafsir surah Luqman dalam kaitannya dengan falsafah pendidikan anak dalam Islam.
Pada tahun 2004, KH. Masruhan Choteb diamanahi pesantren Darul Hikam. Pengalaman beliau mengsuh pendidikan al Quran menjadikan pewakaf memberikan kepercayaan penuh. Abah Ruhan pun tidak mengesampingkan amanat itu dan fokus pada pengembangan pendidikan di pesantren dengan santri berjumlah ratusan.
Memperoleh Master ushuluddin dalam bidang tafsir hadis dari Universiti Malaya pada tahun 2006 . Kini sebagai kandidat Doktor Falsafah pada Universitas yang sama.
Beliau juga menjadi pengajar tetap di Simply Islam Academy yang terletak di 152 Still Road Singapore 423991. Di samping menjadi pengajar tetap di sekolah tersebut, Abah Choteb, demikian sering disapa, memiliki kelas tetap di Masjid Sultan, Singapura.
Lebih dari 58 buku baik terjemahan maupun karya asli telah ditulisnya yang diterbitkan oleh beberapa penerbit terkenal di Kuala Lumpur dan Singapura dan buku-bukunya beredar di Malaysia , Singapura, Brunai, dan Jakarta.
Pada tahun 2018, ayah dari delapan anak ini mendirikan Pesantren Darul Hikam Tahfidz Quran putri yang berjarak lima belas menit dari Pesantren Darul Hikam reguler. Fokusnya adalah menciptakan wanita generasi Qur’ani.
Abah Ruhan juga memiliki biro jasa pendidikan luar negeri yang bernama, El Hikam Consultant Center (ECC). Koneksi yang sudah terjalin dengan banyak Negara menjadikan KH. Masruhan tidak sulit untuk membantu mahasiswa Indonesia yang ingin melanjutkan studi ke luar negeri. Seiring berjalannya waktu, Negara-negara eropa seperti Turki, dan Jerman sudah menjalin kerjasamanya.